Google

Rabu, 14 Desember 2011

Kekeringan di Musim Kemarau, Banjir di Musim Hujan

Posted On 05.31 by Siti Purwanti 2 komentar

Air adalah kebutuhan utama bagi kehidupan, bukan hanya bagi manusia namun juga bagi kelangsungan mahluk hidup yang ada dimuka bumi. Air merupakan sumber energi, tanpa air makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup. Tetapi bagaimana jadinya jika sumber air melimpah tetapi kita tidak bisa mengolahnya dan bagaimana pula jika sumber air berkurang?
Disaat musim kemarau persediaan air sangat minim, bahkan di daerah yang memiliki sedikit sumber mata air mengalami kekeringan. Para warganya mau tidak mau harus mencari sumber mata air untuk memenuhi kebutuhannya (makan, minum, mandi, cuci, dll). Jarak yang jauh pun tidak mereka hiraukan. Tumbuh-tumbuhan banyak yang layu hingga mati dan hewan pun ikut merasakan dampaknya disaat musim kemarau ini. Akan tetapi saat musim hujan tiba, sebagian daerah di wilayah Indonesia mengalami bencana banjir. Semua hanyut dan banyak korban berjatuhan. Kedua bencana ini sudah menjadi hal biasa di sebagian wilayah Indonesia. Penyebab dari bencana ini sangatlah banyak, mulai dari kurangnya kesadaran dari manusia yang mempunyai tugas untuk mengolah dan memelihara hingga karena faktor cuaca.
Cepat atau lambat jika hal ini tidak segera ditangani maka bencana yang disebabkan oleh air ini semakin parah di setiap tahunnya. Tidak mungkin juga jika bencana ini harus menjadi langganan di setiap musim. Untuk meminimalisir bencana tersebut kita diharuskan untuk mengadakan konservasi sumber daya air. Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan serta kelanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber daya air agar selalu tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan sumber daya air ini, seperti: penanaman pohon, menjaga kebersihan lingkungan, membuat resapan air, menghemat penggunaan air, dll.
Sebagai blogger, disini saya tidak hanya diam saja melihat keadaan lingkungan yang semakin rusak, entah karena ulah manusia sendiri atau karena memang umur bumi yang semakin menua. Sebagai generasi muda saya pun wajib ikut serta dalam menyelamatkan lingkungan khususnya sumber daya air. Peran blogger dalam hal ini saya kira tidak sebanyak dengan yang lain. Blogger akan ikut serta dalam mendukung dan menyediakan berbagai informasi mengenai lingkungan hidup khususnya sumber mata air yang merupakan sumber utama dan pemeliharaannya melalui postingan, iklan, slogan, poster, atau bentuk informasi lainya. Selain itu blogger juga ikut meramaikan dengan mengingatkan serta mengajak para blogger-blogger lain dan pembaca tentunya agar selalu ingat terhadap lingkungan hidup ini. Dimana kita hidup, disitulah kita memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian dan keindahan lingkungan. Kita pasti tidak mau juga jika lingkungan yang ada disekitar kita rusak dan kita menjadi korbannya. Selain mengingatkan tentunya blogger ikut melakukan pelestarian air dalam kehidupan nyata. Talk less do more, itu lah yang diharapkan. Paling tidak kita memulainya dari diri kita sendiri. Jika kita memiliki kesadaran dalam mengolah dan memelihara sumber daya air maka bencana banjir dan kekeringan tidak akan terjadi lagi mengingat masa depan dan generasi anak cucu kita. Jangan sampai kita baru sadar disaat kita menjadi korban bencana tersebut. Dengan memelihara sumber mata air berarti kita telah menyelamatkan bumi karena semua makhluk hidup telah bergantung terhadap air.



Jumat, 09 Desember 2011

Java : Looping

Posted On 22.16 by Siti Purwanti 0 komentar

Seperti halnya pada program-program lain, Java pun terdapat statement looping atau perulangan. Loop atau perulangan adalah suatu bentuk kegiatan mengulang suatu statement sampai batas yang diinginkan. Dalam pemograman, loop atau perulangan sangat berguna sekali. Terdapat 3 jenis loop, yaitu:
1. while-loop
Perulangan ini digunakan untuk mengulang statement-statement yang ada di dalam blok perulangan jika kondisi bernilai benar.
Sintaks:
while(kondisi)
{
    statement(s);
}
Jika pada awal kondisi sudah bernilai salah maka perulangan tidak akan dilakukan sama sekali.

2. do-while loop
Jenis perulangan ini memiliki sedikit perbedaan dengan perulangan while-loop, perbedaannya terletak pada letak pengecekan kondisi perulangan yang ada setelah statement pada blok perulangan dijalankan.hal ini menyebabkan perulangan akan dijalankan minimal 1 kali jika kondisi awal bernilai salah.
Sintaks:
do{
     statement(s);
}
while(kondisi);

3. for loop
Perulangan ini merupakan perulangan yang dapat kita definisikan sendiri nilai awalnya, banyaknya perulangan, dan ekspresi yang akan dilakukan pada akhir statement.
Sintaks:
for(initial;kondisi;iterasi){
     statement(s);
}

Biar lebih jelas dengan penjelasan di atas, ni aku kasih contoh.

Contoh Looping:
package ujian1;

public class ujian7 {

    public static void main(String[] args) {
        // TODO code application logic here
        for(int x=1; x<=5; x++){
                System.out.println(x);
        }
    }
}
Ouputnya:
1 2 3 4 5

Contoh Looping Bersarang:
package ujian1;

import java.io.*;
class ujian6 {

    public static void main(String args[]) {
        // TODO code application logic here
        String n;
        int batas = 0;
        BufferedReader data=new  BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        try{
            System.out.print("Masukkan Jumlah Data = ");n=data.readLine();
            batas=Integer.parseInt(n);
        }
        catch (IOException e){
            System.out.print("EROR");
        }
        for (int i=0;i<=batas;i++){
            for(int j=1;j<=i;j++){
                System.out.print("*");
            }
            System.out.println("");
        }
    }
}

Hasilnya nanti akan seperti gambar dibawah ini.
Jika kita inputkan lima maka:
*
**
***
****
*****

Contoh Lain:
package ujian1;
import java.io.*;
class ujian8 {

    public static void main(String args[]) {
        // TODO code application logic here
        String n;
        int batas = 0;
        BufferedReader data=new  BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
        try{
            System.out.print("Masukkan Jumlah Data = ");n=data.readLine();
            batas=Integer.parseInt(n);
        }
        catch (IOException e){
            System.out.print("EROR");
        }
        for (int i=0;i<=batas;i++){
            for(int j=1; j<=batas-i;j++){
                System.out.print(j);
            }
            System.out.println("");
        }
    }
}

Outputnya:












Cukup mudah bukan?
Kalau merasa kesulitan lama-lama nanti juga gampang kuk...
Kalau kurang jelas layangkan saja pertanyaanmu, Insyaallah nanti aku jawab...
hehe
:)



Statement IF-ELSE dan SWITCH (Conditional Statement) dalam Java

Posted On 21.37 by Siti Purwanti 0 komentar

Selain itu, di Java juga terdapat pernyataan berkondisi/ pernyataan bersyarat atau conditional statement. Pernyataan berkondisi adalah suatu pernyataan program yang akan melakukan sesuatu instruksi jika suatu kondisi yang disyaratkan terpenuhi/ bernilai benar. Pernyataan berkondisi memiliki 3 bentuk yaitu:
1. Pernyataan IF
    Bentuk: if(kondisi)
                   pernyataan;

Jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan dijalankan dan jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan tidak dijalankan.

2. Pernyataan IF-ELSE
    Bentuk: if(kondisi)
                     pernyataan1;
                else
                     pernyataan2;

Jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan1 dijalankan dan jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan2 yang akan dijalankan.

3. Pernyataan SWITCH
    Bentuk: switch(kondisi) {
                case nilai1:
                   pernyataan1;
                break;
                case nilai2:
                   pernyataan2;
                break;
                case nilai3:
                   pernyataan3;
                break;
                   ...
                default:
                   pernyataanN;
                }

Pernyataan yang dijalankan adalah pernyataan yang berada pada nilai case yang sama dengan kondisi yang menjadi syarat.

Contoh Program IF:


package latih_1;
 
public class percabangan {
 public static void  main(String args[]){
     int umur;
     umur = 17;
     if (umur<=17){
         System.out.println("Anda Masih Muda");
     }
     else{
         System.out.println("Anda Sudah Tua");
     }
 }
}

Contoh Program IF-ELSE:

package latih_1;

public class percabangan2 {
public static void main(String args[]){
    int umur;
    umur=18;
    if (umur<=17){
        System.out.println("Anda Masih Muda");
    }
    else if((umur >17) && (umur <=35)){
        System.out.println("Anda Dewasa");
    }
    else{
        System.out.println("Anda Sudah Tua");
    }
}
}

Contoh Program SWITCH:

public class percabangan3 {
public static void main(String args[]){
    int pilih;
    pilih=5;

  switch (pilih){
        case 1: System.out.println("Anda Memilih 1");
        case 2: System.out.println("Anda Memilih 2");
        case 3: System.out.println("Anda Memilih 3");
        case 4: System.out.println("Anda Memilih 4");
        case 5: System.out.println("Anda Memilih 5");
    }
}
}

Semoga penjelasanku ini bisa menambah ilmu buat kalian...
Jangan lupa buat share ilmu kalian dengan komentar ya...
:)


Membuat Inputan Di Netbeans (JAVA)

Posted On 18.40 by Siti Purwanti 0 komentar

Seperti halnya pada program-program lain, Java pun bisa menangkap masukan karakter yang diketikkan melalui keyboard. Pada program Java ini code yang digunakan untuk membaca inputan tersebut adalah Import, InputStreamReader dan BufferedReader. Kelas InputStreamReader dan BufferedReader adalah kelas-kelas yang disediakan Java pada paket java.io untuk penanganan masukan/keluaran. Obyek InputStreamReader membaca data yang masuk melalui masukan standar (keyboard) melalui System.in kemudian obyek BufferedReader menampung data tersebut dan membaca sebagai String dengan metode readLine(). Metode readLine() harus diletakkan pada blok try untuk mengantisipasi terjadinya eksepsi.
Untu lebih jelasnya lihat contoh dibawah ini:

package latih_1; //nama package

import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStreamReader;
//ketiganya bisa diganti dengan import java.io.*;

class Laporan_2 { //nama class

public static void main(String args[]){
    BufferedReader data=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
    String nama="";
    String nim="";
    String jurusan="";
  
    try{
        System.out.print("Masukkan Nama Anda = ");nama=data.readLine();
        System.out.print("Masukkan NIM Anda = ");nim=data.readLine();
        System.out.print("Masukkan Jurusan Anda = ");jurusan=data.readLine();
    }
    catch (IOException e){
        System.out.print("ERRORRR");
    }
    System.out.println("\nNama Anda = "+nama);
    System.out.println("NIM Anda  = "+nim);
    System.out.println("Jurusan Anda = "+jurusan);
    }
}


Hasilnya seperti ini:










Untuk Inputan yang berupa Integer bisa lihat contoh dibawah ini:
package latih_1;

import java.io.*;
class Latih_2 {
   
    public static void main(String args[]){
        String bil1,bil2;
        int hasil=0,b1,b2;
  
    BufferedReader x = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
    try{
        System.out.print("Masukkan Bil 1 = ");bil1=x.readLine();
        System.out.print("Masukkan Bil 2 = ");bil2=x.readLine();
        b1=Integer.parseInt(bil1); //
Karena inputan berupa String maka harus diubah ke Integer.
        b2=Integer.parseInt(bil2);
        hasil=b1+b2;
    }
    catch (IOException e){
        System.out.print("ERRRROORR");
    }
    System.out.println("Hasil = "+hasil);
    }
}


Outputnya seperti tampilan dibawah ini:
 








Cukup mudah bukan??
Kalau kesulitan komentar ja dibawah postingan ini.
Selamat mencoba...
:)


Rabu, 07 Desember 2011

Program Sederhana Menggunakan Operator Matematika

Posted On 04.33 by Siti Purwanti 0 komentar

Untuk mengerjakan latihan ini, jika kita sudah mempunyai project, kita tidak perlu membuat project baru lagi. Pakai saja project yang sudah dibuat sebelumnya. Kita hanya perlu main class baru, caranya pada jendela project klik kanan pada praktikum.pkg1-new-java main class(kalau belum ada pilih other maka akan muncul jendela baru)-next-setelah itu akan muncul jendela seperti dibawah ini dan beri nama pada main class tersebut-finish.
Sama seperti cara sebelumnya, jika ingin memasukkan kode maka ditempatkan setelah public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here

Ketikkan:
    int i=98;
    int j=55;
    int k=55;  Sebagai Variabel
    double x=67.897;
    double y=54.78;

       System.out.println("Nilai dalam Variabel");
       System.out.println("i= "+i);
       System.out.println("j= "+j);
       System.out.println("l= "+k);
       System.out.println("x= "+x);
       System.out.println("y= "+y);

       System.out.println("Contoh penjumlahan");
       System.out.println("i + j"+(i+j));
       System.out.println("x + y"+(x+y));

       System.out.println("Contoh pengurangan");
       System.out.println("i - j"+(i-j));
       System.out.println("x - y"+(x-y));

       System.out.println("Contoh perkalian");
       System.out.println("i x j"+(i*j));
       System.out.println("x x y"+(x*y));

       System.out.println("Contoh pembagian");
       System.out.println("i / j"+(i/j));
       System.out.println("x / y"+(x/y));

       System.out.println("Contoh Mod");
       System.out.println("i % j"+(i%j));
       System.out.println("x % y"+(x%y));

       System.out.println("Contoh Relasional");
       System.out.println("lebih dari");
       System.out.println("i>j +"+(i>j));
       System.out.println("j>k +"+(j>k));
       System.out.println("x>y +"+(x>y));

       System.out.println("Kurang dari ");
       System.out.println("lebih dari");
       System.out.println("i<j +"+(i<j));
       System.out.println("j<k +"+(j<k));
       System.out.println("x<y +"+(x<y));

       System.out.println("Lebih dari/sama dengan");
       System.out.println("lebih dari");
       System.out.println("i>=j +"+(i>=j));
       System.out.println("j>=k +"+(j>=k));
       System.out.println("x>=y +"+(x>=y));

       System.out.println("Kurang dari sama dengan");
       System.out.println("i<=j +"+(i<=j));
       System.out.println("j<=k +"+(j<=k));
       System.out.println("x<=y +"+(x<=y));

       System.out.println(" sama dengan");
       System.out.println("i==j +"+(i==j));
       System.out.println("j==k +"+(j==k));
       System.out.println("x<==y +"+(x==y));

       System.out.println("Tidak sama dengan");
       System.out.println("lebih dari");
       System.out.println("i<=j +"+(i<=j));
       System.out.println("j<=k +"+(j<=k));
       System.out.println("x<=y +"+(x<=y));

       System.out.println("Contoh and ");
       System.out.println(i>j && (j<=k));

       System.out.println("Contoh Or");
       System.out.println(i>j ||(j<=k)); 
       }

Setelah itu pilih Run File (Shift+F6) dan tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.
Nanti akan muncul penjumlahan yang sudah diinpukan bilangannya.
gimana??
gampang kan?:)

Jangan lupa untuk komentar, siapa tahu kurang jelas dengan postinganku ini.
Kalau salah ya maaf, ku juga baru belajar. :)

Lebih lengkapnya download di:
BELAJAR JAVA-PENGENALAN (1)
BELAJAR JAVA-PERCABANGAN
BELAJAR JAVA-LOOPING
BELAJAR JAVA-ARRAY & CLASS


Pengenalan Java

Posted On 04.07 by Siti Purwanti 0 komentar

Netbeans merupakan IDE (Integrated Development Environment) yang ditujukan untuk memudahkan pemograman java. Dalam Netbeans, pemograman dilakukan berbasis visual dan event driven. Java adalah sebuah bahasa pemrograman komputer berbasiskan Object Oriented Programming (Pemograman Berbasis Objek).
Untuk membuat dialog atau user intervace, kita tidak perlu membuat test program secara manual seperti di C++ atau pascal, tetapi cukup klik pada component-pallete. Teks program akan dihasilkan secara otomatis. Netbeans mencakup compiler atau builder dan debugger. Hal ini sangat memudahkan proses perancangan program yang akan kita buat.

Sebelum kita melakukan coding java, tentunya komputer kita harus terinstal aplikasi Netbeans dan Java Develpment Kit (JDK). Setelah itu barulah kita coding...

Untuk merancang program dengan java, disini menggunakan program Netbeans IDE 7.1.0. Cara menjalankan Netbeans IDE 7.0.1:
1. Pastikan Netbeans IDE 7.1.0 sudah terinstal di computer.
2. Start-All Programs- Netbeans IDE 7.1.0.
3. Jika Sudah maka akan muncul gambar seperti di bawah ini.








 



4. Pilih menu File-New Project. Akan muncul layer berikut ini.










5. Pilih Java Aplication pada pilihan projectnya dan klik tombol next.






 




6. Setelah muncul gambar diatas, tulislah nama project pada project name, pilih lokasi penyimpanan dengan mengklik browser, centang pada main class dan set as main project untuk menjadikan sebagai project utamanya. Klik tombol finish dan coding audah bisa dimulai.

7. Untuk membuat Latihan1, maka pada lembar kerja setelah barispublic static void main(String[] args) { //kepala program dalam java
// TODO code application logic here
ketikan: System.out.println("Mari Belajar Java") ; //menampilkan text
Kemudian pilih tombol run untuk melihat hasilnya.















Gimana?
Gampang kan???
 :P
Moga nambah ilmu buat kalian..


e-Education

Posted On 00.42 by Siti Purwanti 0 komentar

e-Education berasal dari kata e yaitu elektronik dan education yaitu pendidikan. e-Education merupakan sistem pendidikan berbasis media elektronik, seperti radio dan televisi. Namun sistem e-Education lebih dikenal oleh masyarakat luas ketika internet digunakan sebagai media utamanya, maka masyarakat luas banyak yang beranggapan bahwa e-Education adalah pendidikan yang menggunakan internet sebagai media utamanya. Sementara itu, juga lahir berbagai istilah serba “e”, seperti e-learning, e-consulting, e-book, e-news, e-library, dan berbagai istilah lain. Istilah-istilah itu menunjukkan bahwa kegiatan tersebut juga memanfaatkan internet.
Internet telah menjadi tempat eksplorasi bagi para ahli dalam dunia maya. Berbagai peluang telah tercipta khususnya dibidang pendidikan. Sejak internet difungsikan sebagai sarana pendidikan, maka denyut nadi pendidikan seakan-akan tak pernah berhenti. Sekolah-sekolah virtual dibuka selama 24 jam penuh untuk melayani para siswa-siswi.
Pemanfaatan e-Education pertama kali diterapkan oleh sekolah militer di Amerika Serikat (1983). Sejak itu tren teknologi internet untuk pendidikan berkembang pesat dan lebih dari 100 perguruan tinggi di Amerika Serikat telah memanfaatkannya. Begitu pula teknologi ini berkembang pesat di negara-negara lain. Hasil survai yang dilakukan James W. Michaels dan Dirk Smilie (dalam Andito M. Kodijat, 2002) saat ini provider di dunia ada sekitar 25% pendidikan tinggi yang menawarkan programnya melalui internet. Visi dari sekolah ini adalah untuk mencapai dan memberikan layanan pada pasar tanpa dibatasi atau perlu memperluas fasilitas fisiknya.
Di Indonesia pemanfaatan teknologi internet dimulai sekitar tahun 1995 ketika IndoInternet membuka jasa layanan internet. Kemudian tahun 1997-an mulai berkembang pesat. Tahun 2001 didirikan universitas maya Indonesia Bangkit University Teledukasi (IBUTeledukasi) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak Malaysia. Beberapa Perguruan Tinggi juga menawarkan program on-line misalnya Institut Teknologi Bandung (www.itb.ac.id), Universitas Teknologi Yogyakarta (www.uty.ac.id), Politeknik Negeri Semarang (www.polines.ac.id), dan universitas lainnya.
Sistem pendidikan berbasis internet merupakan sebuah model dari idealisme pendidikan, di mana setiap orang dapat memperoleh pendidikan dengan mudah dan murah. Melalui internet, seakan-akan sekolah membuka kelas diberbagai lokasi. Siswa-siswi dari berbagai belahan dunia dapat langsung mengakses situs web-nya dan mengikuti pendidikan hanya dari komputer yang berada di depannya. Di samping itu, pendidik dan siswa-siswi dapat berkomunikasi secara langsung tanpa melalui sistem yang rumit. Meskipun sistem pendidikan berbasis internet itu menjanjikan banyak hal positif, namun demikian masih menghadapi sejumlah kendala yang menghambat realisasi pemanfaatannya secara optimal.

Fungsi e-Education
Sebelum adanya internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia adalah akses terhadap sumber informasi. Perpustakaan merupakan sumber informasi akan tetapi mahal harganya. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah, tempat serta fasilitas-fasilitas pun tidak memenuhi sehingga banyak perpustakaan yang tidak memiliki berbagai sumber informasi yang lengkap. Adanya internet memungkinkan akses terhadap sumber informasi menjadi lebih luas. Banyak manfaat yang diperoleh dari penggunaan internet sebagagai media pendidikan, seperti:
Dalam lembaga pendidikan e-Education memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Memperpendek jarak,
Lembaga pendidikan dapat lebih mendekatkan diri dengan siswa-siswi dimana jarak secara fisik dapat diatasi hanya dengan mengklik situsnya. Siswa juga bisa memperoleh informasi dari berbagai perpustakaan di seluruh dunia. Mekanisme ini dapat dilakukan dengan menggunakan program khusus (biasanya menggunakan standar Z39.50, seperti WAIS), aplikasi telnet (seperti pada apilkasi hytelnet) atau melalui web browser (Netscape dan Internet Explorer). Jika dahulu seorang siswa harus berjalan jauh untuk mendiskusikan suatu masalah dengan siswa lain, sekarang hal ini dapat teratasi. Makalah, tugas-tugas, dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data (sharing file) atau via email. Siswa dapat langsung mengirimkan pesan dan melakukan konsultasi langsung. Kerjasama antar siswa pun juga dapat dilakukan dengan lebih mudah.
2. Perluasan pasar,
Dengan menggunakan sistem ini jangkauan pasar peserta didik dapat menjadi luas dibandingkan dengan sistem pendidikan tradisional yang dibatasi oleh lokasi. Sekolah dan perguruan tinggi bisa mempromosikan secara bebas sehingga untuk menarik minat masyarakat menjadi lebih mudah. Hal ini dapat meningkatkan citra lembaga dan proses pelayanannya menjadi lebih mudah dan sederhana.
3. Perluasan jaringan mitra kerja,
Selain perluasan pasar, lembaga pendidikan juga perlu melakukan perluasan jaringan mitra kerja. Secara tradisional sangat sulit bagi lembaga pendidikan untuk membangun komunikasi dengan lembaga atau perusahaan di luar kota bahkan di luar negeri. Namun melalui pembuatan situs lembaga maka kontak itu dapat dilakukan secara mudah, cepat, dan murah.
4. Biaya terkendali,
Lembaga pendidikan tidak perlu hadir secara fisik di berbagai kota dan penjuru dunia. Hal ini bisa mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan fleksibilitas sekolah. Dengan sistem tersebut sekolah dapat melakukan proses pendidikan di berbagai lokasi tanpa mengeluarkan banyak biaya. Materi pendidikan dan jawaban tes dapat dilakukan secra elektronik sehingga menghemat dari segi waktu maupun biaya pengirimannya. Disamping itu, perkuliahan tidak memerlukan bangunan yang luas seperti halnya pada sistem pendidikan tradisional. Biaya pembangunan fisik dan pengaturan jadwal kelas yang sangat membebani petugas sekolah dan universitas bisa dikendalikan. Melalui sistem ini biaya komunikasi juga dapat ditekan serendah mungkin.

Bagi siswa e-Education memiliki banyak keuntungan, antara lain:
1. Hemat,
Dimana siswa dapat mengikuti proses pendidikan setiap saat dengan akurat, cepat, interkatif, dan murah.
2. Biaya terkendali,
Biaya transport menuju lokasi sekolah, kemungkinan terjadingan kecelakaan atau perkelahian dapat ditekan serendah mungkin, karena semua proses dapat dilakukan dari tempat tinggal sendiri dan hanya mengklik mouse.
3. Fleksibel,
Siswa dapat mengikuti proses pendidikan dari berbagai tempat dengan berbagai situasi dan kondisi, seperti dari rumah, tempat tidur, warnet, atau tempat-tempat lainnya. Siswa juga tidak perlu mengkondisikan dirinya untuk berpakaian dan berpenampilan rapi sebagaimana pada pendidikan tradisional. Dalam hal ini siswa diberi kebebasan dalam berbagai hal yang dalam sistem tradisional bisa mengekang kelangsungan belajar dan mengurangi kejenuhan pada setiap siswanya.

Bagi masyarakat umum:
1. Lahirnya era e-Education membuka peluang kerja baru dengan pola kerja dan permodalan yang baru. e-Education juga tidak akan menggantikan sepenuhnya sistem sekolah tradisional, maka era ini memberi harapan bagi ketersediaan lapangan kerja baru.
2. e-Education akan menjadi wahana kompetisi antarlembaga pendidikan yang mengglobal sehingga masyarakat dapat menikmati materi pendidikan berkualitas standar dengan harga kompetitif.

Bagi dunia akademis:
1. e-Education memberi tantangan baru bagi dunia akademis untuk mempersiapkan SDM yang memahami dan menguasai bidang tersebut.
2. Para peneliti ditantang untuk melakukan analisis terhadap pergeseran pola belajar, proses pendidikan dan pembayaran sistem kredit semester dalam usaha menemukan kesepahaman baru dan pengembangan teori dan konsep baru.
3. Sistem e-Education juga membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan, disamping teknologi internet yang memungkinkan dilakukannya akses materi pendidikan dari jarak jauh. Dari perkembangan itu, dunia akademis ditantang untuk menemukan pola pendidikan jarak jauh yang bermutu.

Kendala e-Education
Teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan jarak jauh atau disebut juga dengan e-Education. Penerapan internet di lingkungan pendidikan khususnya sekolah ternyata tidak mudah. Banyak hambatan yang harus dihadapi antara lain:
1. Sulitnya pendanaan untuk mengadakan fasilitas internet (perangkat keras, perangkat lunak, dan konektivitas ke internet). Masalah ini telah dipecahkan dengan mendekati vendor, bank dan institusi finansial untuk memberikan bantuan khusus kepada sekolah yang ingin terhubung dengan internet. Pihak penyedia jasa telekomunikasi (PT Telkom dan ISP) juga didekati untuk memberikan layanan khusus kepada sekolah. Pihak swasta juga diharap menyediakan jasa akses secara berbayar akan tetapi murah, seperti melalui warung internet (warnet).
2. Biaya pendidikan dapat ditekan, tetapi biaya untuk menyediakan akses informasinya bertambah.
3. Belim tersedianya guru-guru yang memahami dan menguasai dengan baik dan benar konsep dan implementasi TI dalam dunia pendidikan. Masalah ini coba diatasi dengan memberikan pelatihan kepada guru.
4. Akses internet belum merata dan masih relatif mahal di beberapa tempat. Meskipun banyak informasi yang mengatakan akses internet mulai menyebar dengan harga yang lebih murah, namun pada kenyataannya masih banyak tempat di Indonesia yang belum memiliki saluran telepon. Bahkan beberapa tempat di Indonesia belum memiliki listrik.
5. Meskipun banyak orang Indonesia yang mulai tertarik pada Internet, akan tetapi ketersediaan informasi untuk para pelajar sangatlah sedikit. Informasi untuk anak-anak SMU, SMP, dan SD belumlah banyak. Situs web untuk remaja mayoritas bersifat hura-hura atau entertainment. Belum banyak situs yang membahas tentang pelajaran dan referensi.
6. Masih kurangnya dukungan dari pemerintah dalam bidang pendidikan. Kurikulum teknologi informasi sebaiknya sudah diperkenalkan disekolah-sekolah. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan sosialisasi dan membantu dalam menjelaskan materi atau kurikulum di sekolah tersebut.
7. Dukungan pemerintah dalam hal penyediaan infrastuktur seperti listrik dan telekomunikasi masih kurang. Sekolah-sekolah yang tertarik untuk menggunakan internet namun secara fisik belum memungkinkan. Apalagi banyak juga daerah-daerah yang masih belum dialiri fasilitas listrik.
8. Kurangnya ketersediaan materi pengajaran dalam bahasa indonesia Sebagian besar materi-materi yang disediakan menggunakan bahasa inggris sehingga kemampuan dalam berbahasa inggris perlu ditingkatkan guna melancarkan proses belajar. Namun hal ini dapat teratasi karena di internet tersedia program penterjemah.

Lebih lengkapnya bisa di download di Makalah e-Education


Selasa, 06 Desember 2011

Cara Kerja Intranet

Posted On 23.55 by Siti Purwanti 1 komentar

Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Secara umum, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa teknologi yang digunakan antara internet dan intranet adalah sama. Namun demikian terdapat perbedaan antara internet dengan intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni:
1) Lingkup akses dan jangkauan.
2) Cara teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi.
3) Tujuan dari terselenggaranya komunikasi.

Salah satu hal terpenting dalam intranet adalah keamanan jaringan (network security). Isu ini sensitif mengingat jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network) sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika diterapkan dalam Intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan jaringan komunikasi terproteksi (VPN - virtual private network) sehingga keamanannya relatif lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi enkripsi saja. Terminologi yang lebih berkembang dari intranet adalah teknologi extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan intranet yang dapat diakses dari luar baik melalui VPN maupun media komunikasi umum.

Secara umum fasilitas standar Internet yang digunakan dalam intranet adalah standar protokol TCP/IP. Standar tersebut memungkinkan protokol jaringan melakukan komunikasi, menerima dan mengirimkan data ke terminal yang lain. Standar yang lain adalah FTP (File Transfer Protocol) yang merupakan pelayanan resource sharing, sebuah fasilitas untuk mengambil file yang ada di Internet. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang merupakan dasar dari e-mail untuk berkomunikasi serta MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) yang merupakan standar untuk mendefinisikan format biner, grafik dan suara agar dapat ditransmisikan dengan e-mail. Selain itu terdapat protokol NNTP (Network News Transfer Protocol) dan POP (Post Office Protocol). Protokol lainnya yang relatif baru dan sangat penting bagi Internet maupun Intranet adalah HTTP (HyperText Transport Protocol). Komputer yang memakai HTTP (dengan menggunakan perangkat lunak tertentu) disebut Web server. HTTP bertanggung jawab atas distribusi dan kolaborasi dokumen yang ada di Web server. HTTP tidak perlu tahu data yang dibawanya dan bahkan sistem operasi yang menjalankan Web server. Bila suatu platform mendukung TCP/IP dan multitasking, maka HTTP dapat digunakan. Kini, HTTP merupakan dasar dari layanan World Wide Web (WWW) Inter/Intranet.

Pola kerja intranet dapat digambarkan sebagai jaringan yang membentuk suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan pengalamatan lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
1.TCP (Transmission Control Protokol )
TCP tersusun atas 4 layer (network access, internet, host-to-host transport, dan application) yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri. Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. TCP melakukan transmisi data per segmen, artinya paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket, kemudian dikirim satu persatu hingga selesai. Agar pengiriman data sampai dengan baik, maka pada setiap paket pengiriman, TCP akan menyertakan nomor seri (sequence number). Komputer mitra yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah sinyal ACKnowledge dalam satu periode yang ditentukan. Bila pada waktunya sang mitra belum juga memberikan ACK, maka terjadi “ time out“ yang menandakan pegiriman paket gagal dan harus diulang kembali. Model protocol TCP disebut sebagai connection oriented protocol.

2.Internet Protokol ( IP )
Internet protokol menggunakan IP-address sebagai identitas. Pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan label berupa IP-address si pengirim dan IP-address penerima. Apabila IP penerima melihat pengiriman paket tersebut dengan identitas IP address yang sesuai, maka datagram tersebut akan diambil dan disalurkan ke TCP melalui port, dimana aplikasi menunggunya. IP address terbagi dua ( 2 ) bagian, yaitu :
•Network ID ( identitas Jaringan )
•HOST ID ( Identitas Komputer ).
TCP/IP saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung ke Internet, karena memiliki sifat:
a. Merupakan protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang beragam merk sehingga walau anda memakai perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berlainan dengan teman anda pada jaringan komputer berbeda, anda dan teman anda dapat bermkomunikasi data melalui Internet.
b. Berdiri sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui sebuah Ethernet, sebuah token ring, sebuah saluran dial-up, sebua X-25 dan secara virtual melalui berbagai media fisik transmisi data.
c. Bisa dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan kumputer global seperti Internet.
d. Protokol ini distandarisasi dengan skala tinggi secara konsisten, dan bisa memberikan servis kepada user-user di dunia.

3. IPv4 dan IPv6
IPv6 adalah keluarga protokol TCP/IP yang baru, dan diproyeksikanakan menggantikan IPv4 yang telah menjadi standar de-facto protokol komunikasi di Internet. Beberapa keterbatasan yang ada pada pendahulunya telah di perbaiki pada protokol baru ini. Security yg lebih baik dengan masuknya IPSec dalam protokol requirement, adanya extension header yg memberi fleksibilitas terhadap penambahan fitur (di masa mendatang) dll.

4. Transisi
Ada beberapa mekanisme transisi dari IPv4 ke IPv6. Berdasarkan draft IETF draft-ietf-v6ops-mech-v2-00.txt mekanisme tersebut adalah :
•Dual IP layer adalah sebuah cara dimana host dan router secara lengkap mendukung protokol IPv4 dan IPv6.
•Tunneling adalah sebuah cara melakukan koneksi point-to-point dimana paket IPv6 ditumpangkan dalam header paket IPv4 melalui infrastruktur routing IPv4. Pada praktiknya kedua hal tersebut bisa dilakukan secara bersama atau masing-masing tergantung situasi setempat. Contohnya adalah bisa sebuah universitas belum mempunyai jaringan yang mendukung IPv6 ke internet maka universitas tersebut harus melakukan tunneling dahulu ke penyedia jaringan IPv6, baru kemudian menjalankan teknik.
•Dual IP Layer.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.


Intranet

Posted On 23.41 by Siti Purwanti 0 komentar

Intranet berasal dari kata Internal Network yaitu LAN (Local Area Network)yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet dalam lingkungan lokal. Intranet juga terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone internet (penopang utama). Secara khusus intranet bisa digambarkan juga sebagai jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam internet. Artinya, semua fasilitas internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan atau dalam suatu organisasi. Dengan kata lain, intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas.
Intranet mulai dikenalkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Di Amerika – Netscape (13/11/1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke perusahaan di Amerika menggunakan intranet. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan industri besar lainnya.
Kompatibilitas intranet sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program, dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas internet menjadikan intranet sebagai masa depan LAN.
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya.Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan.

Manfaat dan Kekurangan Intranet
Pada dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di intranet tidak jauh beda dengan yang digunakan di internet. Di intranet jg digunakan Web, e-mail, milist, dll. Berikut ini kelebihan intranet dalam sebuah perusahaan atau institusi:
a.Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien.
b.Penyebaran informasi antar sesama karyawan cepat, mudah dan efektif. Tidak terikat oleh program atau perangkat keras tertentu.
c.Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya.
d.Meningkatkan produktifitas kerja.
e.Meningkatkan kerjasama antar pekerja sehingga pekerjaan cepat terselesaikan.
f.Keseragaman informasi, hal ini dapat dimanfaatkan untuk mendidik dan melatih para pegawai perusahaan.
g.Efektifitas biaya.
h.Sistem publikasi web.
i.Alat untuk berkomunikasi dengan karyawan perusahaan atas manajemen sehingga ada pertukaran bebas ide dan komentar. Intranet juga bisa digunakan untuk meminta umpan balik atau saran dan kritik dari karyawan, menyebarkan berita intern perusahaan (dalam bentuk buletin), dan sebagainya.
j.Memungkinkan komputer tertentu, seperti orang-orang dalam bisnis atau organisasi lainnya, untuk mengakses halaman web dalam waktu itu.
k.Satu gateway server filter permintaan dari semua komputer yang terhubung ke akses halaman web housed di intranet atau halaman web di luar yang lebih luas di internet.
l.Para pegawai atau departemen yang ingin "mengiklankan diri" juga bisa melakukannya melalui Intranet.
m.Keistimewaan fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional seperti: tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya, dan fasilitas standar Internet/intranet.

Intranet juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
a.Informasi yang salah atau tidak sesuai sehingga mengurangi efektifitasnya.
b.Interaksi di intranet yang mungkin tidak bertanggung jawab.
c.Perlu pelatihan khusus untuk anggota dalam menggunakan intranet.
d.Perlu tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet di sebuah organisasi atau perusahaan.
e.Bisa terjasi overload (data penuh) akibat pengiriman pesan antar pengguna yang tidak terkontril dengan baik.
f.Intranet membatasi akses ke sebagian besar situs web eksternal, seperti MySpace atau Google, untuk mencegah karyawan melakukan browsing di web atau online game. Mereka dapat mengatur agar situs-situs tertentu bias diakses seperti buku perusahaan yang memungkinkan akses ke Amazon untuk mencari buku bekas untuk pelanggan.

Pola kerja intranet dapat digambarkan sebagai jaringan yang membentuk suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan pengalamatan lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).


Jumat, 02 Desember 2011

Array 3 Dimensi

Posted On 21.18 by Siti Purwanti 1 komentar

package kelompok;
import java.io.*;

public class array3 {

   public static void main(String[] args) {
   String input;
   int dat[][][]=new int[3][3][3];
  
       BufferedReader data=new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
       try{
           System.out.println("Masukkan Matrik A");
       System.out.println("===========================");
       for(int a=0;a<2;a++)
        {
        for(int b=0;b<2;b++)
        {
            for(int c=0;c<=2;c++)
            {
                System.out.print("Elemen ke "+(a)+","+(b)+","+(c)+" : ");input=data.readLine();
                dat[a][b][c]=Integer.parseInt(input);
            }
        }
    }
}
      
       catch (IOException e){
           System.out.print("EROR");
       }

       //OUTPUT
       for(int a=0;a<2;a++)
        {
        for(int b=0;b<2;b++)
        {
            for(int c=0;c<=2;c++)
            {
              System.out.print("  "+dat[a][b][c]+" ");
            }
            System.out.println();
            }
        }
   }
}