Google

Selasa, 06 Desember 2011

Intranet


23.41 |

Intranet berasal dari kata Internal Network yaitu LAN (Local Area Network)yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet dalam lingkungan lokal. Intranet juga terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone internet (penopang utama). Secara khusus intranet bisa digambarkan juga sebagai jaringan komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data standar seperti dalam internet. Artinya, semua fasilitas internet dapat digunakan untuk kebutuhan dalam perusahaan atau dalam suatu organisasi. Dengan kata lain, intranet dapat dikatakan ber-internet dalam lingkungan yang terbatas.
Intranet mulai dikenalkan pada pertengahan tahun 1995 oleh beberapa penjual produk jaringan yang mengacu pada kebutuhan informasi dalam bentuk Web di dalam perusahaan. Di Amerika – Netscape (13/11/1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke perusahaan di Amerika menggunakan intranet. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan industri besar lainnya.
Kompatibilitas intranet sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program, dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas internet menjadikan intranet sebagai masa depan LAN.
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya.Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan.

Manfaat dan Kekurangan Intranet
Pada dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di intranet tidak jauh beda dengan yang digunakan di internet. Di intranet jg digunakan Web, e-mail, milist, dll. Berikut ini kelebihan intranet dalam sebuah perusahaan atau institusi:
a.Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien.
b.Penyebaran informasi antar sesama karyawan cepat, mudah dan efektif. Tidak terikat oleh program atau perangkat keras tertentu.
c.Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya.
d.Meningkatkan produktifitas kerja.
e.Meningkatkan kerjasama antar pekerja sehingga pekerjaan cepat terselesaikan.
f.Keseragaman informasi, hal ini dapat dimanfaatkan untuk mendidik dan melatih para pegawai perusahaan.
g.Efektifitas biaya.
h.Sistem publikasi web.
i.Alat untuk berkomunikasi dengan karyawan perusahaan atas manajemen sehingga ada pertukaran bebas ide dan komentar. Intranet juga bisa digunakan untuk meminta umpan balik atau saran dan kritik dari karyawan, menyebarkan berita intern perusahaan (dalam bentuk buletin), dan sebagainya.
j.Memungkinkan komputer tertentu, seperti orang-orang dalam bisnis atau organisasi lainnya, untuk mengakses halaman web dalam waktu itu.
k.Satu gateway server filter permintaan dari semua komputer yang terhubung ke akses halaman web housed di intranet atau halaman web di luar yang lebih luas di internet.
l.Para pegawai atau departemen yang ingin "mengiklankan diri" juga bisa melakukannya melalui Intranet.
m.Keistimewaan fasilitas Intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional seperti: tampilan WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya, dan fasilitas standar Internet/intranet.

Intranet juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
a.Informasi yang salah atau tidak sesuai sehingga mengurangi efektifitasnya.
b.Interaksi di intranet yang mungkin tidak bertanggung jawab.
c.Perlu pelatihan khusus untuk anggota dalam menggunakan intranet.
d.Perlu tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet di sebuah organisasi atau perusahaan.
e.Bisa terjasi overload (data penuh) akibat pengiriman pesan antar pengguna yang tidak terkontril dengan baik.
f.Intranet membatasi akses ke sebagian besar situs web eksternal, seperti MySpace atau Google, untuk mencegah karyawan melakukan browsing di web atau online game. Mereka dapat mengatur agar situs-situs tertentu bias diakses seperti buku perusahaan yang memungkinkan akses ke Amazon untuk mencari buku bekas untuk pelanggan.

Pola kerja intranet dapat digambarkan sebagai jaringan yang membentuk suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan pengalamatan lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).


You Might Also Like :


0 komentar:

Posting Komentar